Tahukah kamu bahwa larangan ayah mu terhadap mu adalah
sebuah kasih sayang yang tak terhingga. Banyak diantara kita yang bahkan
mengabaikan larangan itu. Padahal di balik larangan itu banyak sesuatu yang tak
pernah kita bayangkan tujuan nya adalah untuk menjaga kita.
Terutama anak perempuan, yang sangat di jaga dan dilindungi
oleh seorang ayah. Karena menjaga anak perempuan lebih sulit daripada menjaga
berlian. Berikut sesuatu di balik larangan seorang ayah:
1.
Larangan untuk pergi liburan jauh.
Tidak dibolehkan untuk liburan keluar kota. Mungkin untuk kita itu adalah
sikap orang tua yang terlalu posesif. Tapi itu juga demi keselamatan diri kita
sendiri sebenarnya. Apa salah nya jika kita menuruti kata ayah. Dan itu juga
sebagai bentuk balasan kita atas kebaikan ayah. Tahukan kamu ayah tidak ingin
kehilangan anak perempuannya. Dia masih ingin menjaga, melindungi, dan melihat
anak perempuannya sukses sampai dewasa, dan bahkan sampai menikah.
2.
Larangan untuk keluar malam
Keluar
malam bagi perempuan tentulah tidak baik. Tetapi bagi kita jika tidak keluar
malam walaupun hanya untuk sekedar kongko-kongko , kumpul bersama teman atau
sahabat dan tidak melakukan hal-hal aneh itu adalah sesuatu yang ketinggalan
jaman ataupun bahasanya adalah “ga gaoolll…” tetapi ayah mempunyai alasan yang
sangat kuat, yaitu tidak mau melihat anaknya yang disayanginya kenapa-napa. Apalagi
sampai anak perempuannya “dinodai” . maka dari itu, itulah suatu bentuk kasih sayang
ayah kepada orang tuanya. Walaupun memang kesannya ayah tidak memberikan
kebebasan untuk kita tapi kita juga harus menghargai ayah yang sudah berusaha
untuk menjaga kita.
Dan masih banyak laranga-larangan yang lain, 2 larangan di
atas saya rasa cukup untuk mengetuk pintu hati kita sebagai anak, untuk selalu
menuruti kata orang tua. Setidaknya menghargai adanya orang tua. Karena jika
mereka sudah tidak ada, kita akan merindukan larangan-larangan itu. Kita akan
selalu mengingatnya, bahkan menyesali semuanya karena kita sempat membantah dan
bahkan tidak patuh terhadapnya.
Semoga dapat menjadi petunjuk dan terutama untuk para
prempuan, ingat! Orang tua “Menjaga anak perempuan sama saja dengan menjaga
berlian, bahkan lebih harus hati-hati dapripada menjaga berlian”
TYVM (Thank You Very Much) J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar